Di Mumtaz Ibadurrahman, setiap harinya dari pagi sampai malam kegiatan harian santri sudah disusun sistematis, dengan adanya jadwal kegiatan khusus ramadan santri memiliki pengalaman pembelajaran yang berbeda dari KBM reguler.
Mulai dari melaksanakan tahajud sebelum sahur, lalu kajian kitab kuning dengan jadwal terstruktur, hingga setoran tadarus qur’an selama 20 hari mengikuti kegiatan ramadan.
Kajian kitab kuningpun dirancang dengan kurikulum khusus agar setiap jenjang santri mempunyai literasi keislaman yang membantu mereka dalam memahami islam yang lebih baik. Materi kitab turots ini terdiri dari kajian tauhid, fiqh, sejarah, hadits dan akhlak.
Karena disamping melaksanakan sistem pembelajaran pesantren modern, Mumtaz Ibadurrahman juga tetap mempertahankan warisan para ulama dengan menghadirkan kajian kitab salafiy dari berbagai ulama bermadzhab syafi’i.
Pada saat penjemputan liburan idul fitri, orang tua akan menerima laporan kegiatan individu setiap santri, mulai dari absensi kehadiran, berapa kali khatam tadarus qur’an, dan bukti kerapihan kitab yang sudah dicoret selama kajian.
Semoga oleh-oleh 20 hari berkegiatan ramadan dipesantren ini bisa menjadi bekal yang istimewa bagi santri dan kebahagian untuk orang tua dengan harapan mampu melahirkan anak-anak yang qurrata a’yun.